Tak Hanya Kirim Bantuan Logistik, Pangdam XIX/TT Siagakan Personel untuk Penanganan Bencana Sumatera

By Admin


nusakini.com, Pekanbaru - Tidak hanya mengirimkan bantuan logistik bagi korban bencana alam, Kodam XIX/Tuanku Tambusai juga menyiagakan seluruh personel untuk membantu penanganan bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Dikatakan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, hingga hari ini belum ada permintaan resmi terkait pengerahan pasukan tambahan ke lokasi bencana alam Sumatera. Akan tetapi pihaknya tetap menyiagakan seluruh personel jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

"Seluruh satuan telah disiapkan dalam status siaga. Bila sewaktu-waktu diminta pasukan sudah siap bergerak ke lokasi bencana. Kesiapsiagaan personel dan perlengkapan telah kami optimalkan," kata Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo. 

Pangdam mengatakan bahwa pihaknya tetap mengutamakan respons cepat dan terukur dalam memberikan bantuan.

Sebelumnya, Kodam XIX Tuanku Tambusai kirim 12 truk bantuan berisi sembako seperti beras, minyak goreng, obat-obatan, pakaian, susu dan perlengkapan bayi, alat kesehatan, dan lainnya. Bantuan itu, dilepas langsung oleh Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo, di halaman Makodam di Pekanbaru, Riau, Rabu (3/12/2025).

Ke 12 truk berisi kebutuhan dasar warga yang menjadi korban bencana alam tersebut langsung menuju Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat melalui jalur darat. 

Ini merupakan tahap kedua bantuan yang dikirim Kodam XIX/Tuanku Tambusai. Bantuan itu untuk korban bencana alam di Aceh, Sumbar dan Sumut. 

Pangdam mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengumpulkan dan mengirimkan bantuan secara bertahap sesuai kemampuan alat angkut ke lokasi tertimpa bencana. Dia juga menyampaikan bahwa bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat merupakan ujian yang tidak pernah diharapkan, namun harus dihadapi dengan keteguhan dan kebersamaan.

“Musibah ini adalah ujian dari Yang Maha Kuasa. Di baliknya selalu ada kesempatan untuk memperkuat persatuan dan solidaritas. Ini saatnya kita saling berempati dan membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan,” katanya.

Sementara itu, Pangdam juga mengingatkan agar personel yang bertugas di lapangan untuk selalu memperhatikan keselamatan selama proses pengiriman bantuan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. (*)